Arif Aplikom - Di postingan kali ini Akun Aplikom akan meberikan sebuah
pengertian tentang Microsoft Excel,dan tema posting kali ini adalah Penggunaan Fungsi Statistika Beserta Contohnya Dengan Microsoft Excel ,tanpa basa
basi mari
kita bahas
tentang Penggunaan Fungsi Statistika Beserta Contohnya Dengan Microsoft Excel,sebagai
berikut :
Berikut merupakan fungsi statistik dalam Excel yang sering digunakan dalam aplikasi pekerjaan.
AVERAGE
|
|
Penjelasan: Menghasilkan nilai rata-rata untuk semua nilai yang diberikan.
Syntax: AVERAGE(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 diberi nama Nilai dan berisi nilai 10, 7, 9, 27, dan 2, maka:
=AVERAGE(Nilai) menghasilkan 11.
|
COUNT
|
|
Penjelasan:
Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang berisi bilangan.
Parameter/argument yang berupa bilangan saja yang akan dihitung, selai
itu tidak akan dihitung.
Syntax: COUNT(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
![]()
=COUNT(A1:A6) menghasilkan 3.
|
COUNTA
|
|
Penjelasan: Menghitung jumlah cell atau parameter/argument yang tidak kosong.
Syntax: COUNTA(nilai1,nilai2,…).
Contoh:
Jika kita memiliki data
![]()
=COUNTA(A1:A7) menghasilkan 6.
|
MAX
|
|
Penjelasan: Mencari bilangan terbesar dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MAX(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MAX(A1:A5) menghasilkan 27.
=MAX(A1:A5,30) menghasilkan 30.
|
FORECAST
|
|
Penjelasan: Menghitung atau memperkirakan, nilai yang belum diketahui berdasarkan nilai-nilai yang sudah diketahui.
Syntax: FORECAST(x_dicari,y_diketahui,x_diketahui).
Contoh:
Misal,
kita sebagai orang yang bertanggung jawab dalam menyusun jadual
produksi suatu perusahaan tempe RASA LANGIT™. Perusahaan tersebut
memiliki mesin tempe otomatis SETENGAHMATENG® sebanyak lima buah. Kita
kemudian mengumpulkan data jumlah tempe yang dihasilkan per jam (dalam
ribuan) untuk jumlah mesin yang berbeda sebagai berikut:
![]()
Karena
Negara sedang mengadakan TEMPEISASI, maka perusahaan menerima pesanan
sebanyak 200 ribu tempe/ hari. Untuk memenuhi pesanan tersebut,
perusahaan ini akan menambahkan jumlah mesin yang ada menjadi 10 buah.
Tetapi kita tidak yakin apa 10 mesin dapat menghasilkan 200 ribu tempe,
karena itu kita dapat mencoba untuk memperkirakannya dengan menggunakan
fungsi di dalam Excel sebagia berikut:
=FORECAST(10,B2:B6,A2:A6)
Apakah hasilnya benar???? Berapakah jumlah minimal untuk menghasilkan minimal 200 ribu tempe/ hari?
|
FREQUENCY
|
|
Penjelasan:
Menghitung kemunculan data dengan batasan tertentu pada daftar data
yang kita berikan dan mengembalikan kumpulan nilai berupa array
vertical. Karena fungsi FREQUENCY ini menghasilkan nilai berupa array,
maka dalam memasukkan fungsi ini harus menekan Ctrl+Shift+Enter.
Syntax: FREQUENCY(array_sumber_data,array_batasan_data).
Contoh:
Misalnya, kita sebagai dosen mempunyai data nilai mahasiswa yang dimasukkan di range A1:A10 (array_sumber_data)
sebagai berikut: 79, 54, 87, 49, 66, 91, 72, 83, 95, dan 65. Kemudian
kita ingin mengelompokkan nilai-nilai tersebut berdasarkan batasan 0-65,
66-75, 76-85, dan 86-100, kemudian kita masukkan di range B1:B3 (array_batasan_data)
sebagai berikut 65, 75, 85 (yang terakhir tidak perlu dimasukkan). Lalu
kita harus membuat array formula di range C1:C4 dan memasukkan formula
=FREQUENCY(A1:A10,B1:B3). Hasilnya kurang lebih seperti berikut ini:
![]() |
MEDIAN
|
|
Penjelasan: Mencari median (bilangan tengah) di dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MEDIAN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
=MEDIAN(2,4,1,3,5) menghasilkan 3.
|
MIN
|
|
Penjelasan: Mencari bilangan terkecil dalam sekumpulan data yang diberikan.
Syntax: MIN(bilangan1,bilangan2,…).
Contoh:
Jika range A1:A5 berisi 10, 7, 9, 27, dan 2 maka:
=MIN(A1:A5) menghasilkan 2.
|
0 komentar:
Posting Komentar